Seorang atlet atau mereka yang aktif berolahraga membutuhkan otot dan tulang yang kuat untuk menunjang performanya. Tulang yang kuat dapat menopang tubuh dengan baik dan mengurangi risiko cedera fraktur akibat pengeroposan tulang maupun terjatuh. Sedangkan otot yang kuat memungkinkan atlet memiliki kekuatan dan jangkauan lingkup sendi yang baik (Range Of Motion). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara latihan dengan kekuatan tulang.

Otot dan Tulang

Tulang adalah bagian yang penting pada tubuh. Tanpa tulang tubuh tidak mampu berdiri dengan tegak. Beberapa fungsinya antara lain:

  1. Tempat melekatnya otot dan merupakan pembentuk rangka tubuh
  2. Memproduksi sel darah merah pada sumsum tulang
  3. Menyimpan mineral terutama kalsium fosfat
  4. Memungkinkan tubuh melakukan gerak (alat gerak pasif)
  5. Melindungi organ-organ dalam tubuh
  6. Sebagai penyokong berat badan

Seseorang yang aktif berolahraga akan memiliki tulang yang lebih kuat dibandingkan yang tidak. Perubahan pada tulang ini disebabkan oleh meningkatnya enzim dan hipertropi tulang. Selain tulang yang kuat, olahraga juga membuat ligamen, tendon, dan otot menjadi lebih kuat serta mempertebal kartilago (tulang rawan) pada persendian.

Latihan Resistensi

Dengan demikian olahraga merupakan salah satu cara untuk memperkuat tulang. Berolahragalah minimal 3 kali dalam seminggu dengan intensitas sedang untuk memelihara kesehatan tubuh. Selain itu, cukupi pula kebutuhan zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan tulang seperti vitamin D dan kalsium. Upayakanlah untuk berjemur selama 20-30 menit setiap hari di bawah sinar matahari, terutama pada pukul 6-9 untuk mengaktifkan vitamin D pada tubuh.

 

Kontributor : Jansen Ongko