Telapak Kaki DatarTelapak Kaki Normal

Flat Foot/Telapak Kaki Datar (Pes Planus)

Kondisi di mana telapak kaki (foot) tidak mempunyai lengkungan (arkus). Hal ini akan menyebabkan pergelangan kaki (ankle) dan telapak kaki menjadi tidak stabil pada saat berlari. Struktur pada kaki sangat berpengaruh terhadap biomekanika anggota gerak bagian bawah tubuh (lower extremity) karena dengan adanya lengkungan maka beban yang diterima akan didistribusikan secara merata di kaki.

Pada kasus perubahan struktur kaki karena flat foot membuat ligamen dan tendon dari otot tibialis posterior mengalami peregangan secara berlebih. Karena flat foot akan membuat rotasi telapak kaki terlalu berlebih ke arah dalam (over pronate), ini menimbulkan kompensasi berupa lutut menjadi bengkok ke dalam (valgus) sehingga membuat kaki terlihat seperti huruf X. Kondisi ini mengakibatkan otot sekitar pantat (gluteus) menjadi lemah.

Inilah mengapa saat berlari maka otot-otot sekitar kaki akan menjadi cepat lelah dan juga risiko cedera lutut semakin meningkat.

 

Solusinya

1. Perkuat otot instrinsic kaki atau otot yang berperan dalam menggerakan jemari kaki.

2. Rutinlah melakukan peregangan pada otot plantar dan otot betis sebelum dan sesudah berlari.

3. Perkuat otot lower extremity bawah terutama pada grup otot area pantat (gluteus).

4. Dapat juga menggunakan insole tambahan seperti medial arch support yang membantu untuk menciptakan bentuk melengkung pada telapak kaki.

 

Kontributor : Jansen Ongko